Sunday, 8 July 2007

ROKOK ? MAMAMIA LEZATOS....


Tidak kurang-kurangnya usaha pemerintah untuk mengurangi jumlah perokok mengingat betapa merugikannya efek dari rokok seperti menulis warning di bungkus rokok, memberikan bea pajak yang tinggi pada produk ini hingga membatasi gerak perokok agar tidak merokok di tempat-tempat umum. Tapi merokok adalah masalah kesenangan dan kebiasaan tanpa motivasi yang kuat dan kesadaran tinggi akan kesehatan sangatlah sulit menghilangkan kebiasaan ini.

World Health Organization (WHO) sendiri mencatat bahwa setiap 6, 5 detik satu orang akan meninggal akibat rokok. Riset memperkirakan bahwa orang yang mulai merokok pada usia remaja (70% mulai merokok di usia ini) dan terus merokok selama dua dekade atau lebih akan mati 20-25 tahun lebih awal daripada orang yang tidak merokok sama sekali. Kenapa? Di bawah ini beberapa efek samping akibat rokok yang jarang dipublikasikan mulai dari ujung rambut sampai ujung jari :

1.Rambut rontok.
2.Katarak.
3.Kulit keriput.
4.Kanker kulit.
5.Hilangnya pendengaran.
6.Osteoporosis.
7.Karies pada gigi.
8.Emphysema (pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru-paru).
9.Penyakit jantung.
10.Kanker :
a.Kanker paru.
b.Kanker hidung.
c.Kanker mulut.
d.Kanker kandung kemih.
e.Kanker anus.
f. Kanker payudara.
11.Diskolori jari-jari (jari tangan dan jari kaki).
12.Penyakit buerger (mengakibatkan terhambatnya aliran darah).
13.Kerusakan sperma.
14.Tukak lambung.
15.Kanker uterus.
16.Psoriasis (menyebabkan bercak-bercak merah berair dan gatal pada kelamin).

Bayangkan hal di atas menimpa anda, masih ingin merokok? Silahkan dipikir-pikir.

1 comment:

Anonymous said...

gmn cara yg tepat tuk menghilangkan kebiasaan org merokok.klo pabrik ditutup itu pasti,tp ga mgkn cz bs menambah penggangguran n yg jls bs menurunkan devisa negara.
susah kan??
Biasanya org akan berhenti mrokok jk dia sudah sakit parah,spt bapakku.
tp ada jg orang yg tetap ngrokok meskipun dia dah di vonis paru2nya tinggal separo,istilahnya.
hayo sp yg pny solusi the best?